Sunday, January 9, 2011

inna lillahi wa inna ilaihi roji'un

Jgn kalian datang kepadaku untuk mengatakan kalian "JAHIL" padahal telah sampai pengetahuan dan peringatan kepada kalian iaitu SIDDIQ + AMANAH + TABLIGH + FATONAH. Sungguh..... betapa HASADnya kalian +> TAMAKnya kalian +> DENGKInya kalian. Dan dirimu..... sungguh wanita yang DUNGU. -- wasalam --



[[ rancangan kalian sudah bermula awal-awal lagi sebelum dimeterai ijab kabul, malah kalian meneruskannya dengan andaian demi kebaikan. dan kalian berkehendak pula RANCANGAN itu seolah-olah tidak pernah berlaku walau setengah zarah pula. "APAKAH KALIAN RASA... SAYA TIDAK PERASAN HAL ITU BERMULA? TIDAK SAYA AKAN LUPAKAN WAKTU ITU (29hb Ramadhan). Kalian memilih juga KESENANGAN DUNIA dengan sepenuh RASA (kalian ambil perniagaan yang sebegitu. BERNIAGA JASAD DIRI utk bertukar ganti. Kalian rasa.... kalian dpt memperdayakan IBLIS laknatullah). Sungguh.... kalian juga yang akan pertanggungjawabkannya "TUNAI" di dunia ini. Janganlah hendaknya kemudian hari, kalian berdalih seolah-olah saya tidak pernah berkongsi perkhabaran ini..... ]]

10 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=888833897966178&id=100005187270402

    ReplyDelete
  10. Apabila ia sakit ia merasa malu; apabila ia sehat ia merasa aman dan berkecimpung dalam kesenangan; apabila ia sembuh dari sakit, ia merasa sombong akan dirinya; apabila ia tertimpa musibah ia merasa putus asa; apabila kesusahan menimpanya, ia berdoa seperti orang kesurupan; bilamana ia mendapatkan kelapangan hidup, ia jatuh ke dalam tipuan dan memalingkan mukanya menjauh; hatinya menaklukkannya dengan hal-hal khayali sementara ia tak dapat mengendalikan hatinya dengan keyakinan; bagi orang lain ia takutkan dosa-dosa kecil, tetapi bagi dirinya ia mengharapkan ganjaran yang lebih besar dari amalnya; bila ia menjadi kaya, ia menjadi angkuh dan jatuh ke dalam kejahatan; apabila ia menjadi miskin, ia berputus-asa dan menjadi lemah; ia berlaku singkat dalam beramal tetapi terlalu jauh ketika meminta; bilamana hawa nafsu menguasainya, ia cepat berbuat maksiat, tetapi lambat bertaubat; apabila kesukaran menimpanya, ia meninggalkan ketentuan agama; ia menggambarkan peristiwa-peristiwa yang mengandung pelajaran, tetapi ia sendiri tidak mengambil pelajaran; ia berkhutbah panjang lebar, tetapi tidak menerima khutbah apa pun bagi dirinya sendiri; ia tinggi dalam bicara tetapi pendek dalam amal; ia mendambakan hal-hal yang akan musnah dan mengabaikan hal-hal yang bertahan abadi; ia memandang keuntungan sebagai kerugian, dan kerugian sebagai keuntungan; ia takut akan kematian, tetapi tidak berbuat sesuatu untuk menghadapinya; ia memandang dosa-dosa orang lain besar tetapi memandang dosanya sendiri kecil; apabila ia berbuat sesuatu dalam menaati Allah, ia memandangnya banyak, tetapi apabila orang lain melakukan hal yang sama, ia menganggapnya sedikit; karena itu, maka ia mencela orang lain tetapi memuji dirinya; hiburan dalam pergaulan dengan orang kaya lebih dicintainya daripada mengingat (Allah) bersama orang miskin; ia menjatuhkan keputusan terhadap orang lain bagi kepentingannya sendiri, dan tidak berbuat demikian terhadap dirinya sendiri untuk kepentingan orang lain; ia menuntun orang lain tetapi menyesatkan dirinya sendiri; ia ditaati oleh orang lain; tetapi ia sendiri tidak menaati (Allah). Ia mencari kepuasan (kewajiban kepada dirinya sendiri) tetapi tidak memenuhi kewajiban (terhadap orang lain); ia takut kepada manusia (dan bertindak) bagi yang selain Allah, dan tidak takut kepada Allah dalam urusannya dengan manusia.

    ReplyDelete